Kapeng Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah Berikan Pembinaan Tiga Satdik Wilayah Ciangsana - SENOPATI NEWS

Kamis, 08 Mei 2025

Kapeng Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah Berikan Pembinaan Tiga Satdik Wilayah Ciangsana

Jakarta, (08/05/25) | "Makna guru itu lebih penting dari pada apa yang ia ajarkan,  jadilah guru teladan,  bermartabat,  dan tetap berwibawa" itulah kutipan  nasehat dari Ulama tersohor K.H Maimun yang di sampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) Jaka Santosa Adiwardoyo,   S.Sos., M.H. kepada  guru dan karyawan  TK Hang Tuah  6, SD Plus Hang Tuah 7 dan SMP Hang Tuah pada pembinaan  personil yang berlangsung di SD Plus Hang Tuah 7 Jakarta,(07/05/25).

Pembinaan Personil  oleh Kapeng Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah di hadiri oleh 45 personil  guru dan  karyawan satdik TK Hang Tuah 6,  SD Plus Hang Tuah 7 dan SMP Hang Tuah 4  dimana satdik-satdik tersebut berada di wilayah komplek TNI AL Ciangsana.

Kabiddik Cabang Jakarta Kol (Purn) Drs. Teguh Sudarmadji, M.T turut mendampingi  Kapeng Cabang Jakarta,   Kasatdik TK Hang Tuahn 6 Purwindaryanti, S.Pd.I, Kasatdik SD Plus Hang Tuah 7 Purwatiningsih, S.Pd ,  Kasatdik SMP Hang Tuah 4 Saih Syahrudin, S.Pd.I   beserta seluruh guru dan karyawan tetap tidak beranjak dari awal  hingga akhir kegiatan tersebut.

Diadakannya  Pembinaan personil di lingkungan Satdik Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah oleh Kapeng,  bertujuan  untuk merefres dan memberikan pengetahuan dan motivasi agar  guru karyawan memahami tugas dan perannya, mampu mencetak generasi emas dan mampu memajukan satdiknya.

Adapun materi  yang disampaikan  adalah :  Menjadi seorang guru adalah panggilan hati yang memiliki keikhlasan yang tinggi, untuk itu para guru dan karyawan  harus berpegang teguh  dan  tetap menjaga sopan santun dalam mengajar,  guru harus kreatif dalam memberikan materi di kelas,  guru harus disiplin dan mampu memberikan teladan bagi siswa,  guru harus membantu anak dalam memperoleh kecerdasan masing- masing,  guru harus berpakaian rapi dan berpenampilan bersih,  guru harus menjalin hubungan baik dengan orang tua dan  jadikan profesi guru bernilai ibadah, yang akan memberikan pahala di akhirat.

Pada sesi akhir dalam pertemuan, Kapeng  membuka sesi diskusi (sesi tanya jawab) agar terjadi komunikasi 2 arah, mencari solusi permasalahan di satdik, dan menambah wawasan bagi peserta.

(yht/dar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda